Rabu, 17 November 2010

Cerpen: Pengorbanan Rara

“Kenapa dengan hatiku, mengapa aku merasakan ada yang beda terjadi dihatiku ini,” Qiqi berucap dalam hatinya. Dia selalu melihat keadaan disekitarnya dan dia selalu terbayang-bayang dengan sosok gadis yang dari dahulu dia sukai, namun sampai dengan saat ini dia belum bisa menyampaikan perasaannya tersebut. Sebut saja nama gadis itu Ratna, dia anak dari seorang guru Matematika, dan Qiqi menyukai Ratna dikarenakan Ratna itu sering menolong dia dalam segala hal. Itulah sebabnya Qiqi selalu berupaya agar suatu saat apa yang terpendam dalam hatinya benar-benar terwujudkan.
            Di suatu ketika, dimana Qiqi dan teman-temannya pergi ke acara ulang tahun Novie, dan jelas saja si Ridho yang selalu merasa dirinya cool habiez berupaya mendekati cewek-cewek tersebut, termasuk juga Ratna, cewek yang menjadi idaman Qiqi.
“Hai, kamu cakep banget seh. Boleh kenalan ngga…???? Tegur Ridho penuh gombal
”Boleh, saya Ratna, saya temannya dekatnya Novie. Oya, kamu sendiri namanya siapa, khan biar saling kenal gitu..???? ” sahut Ratna balik tanya
”Namaku Ahmad Ridho dan panggil ajha Ridho. Aku teman dekatnya Qiqi, ya meski Qiqi kalau urusan kenalan sama cewek bawaannya sering gregetan, tapi dia tetaplah sohib gue yang paling baik,” ucap Ridho menanggapi
“Apa kamu temannya Qiqi. Tapi kamu kok beda ya dengan dia, kamu itu cool habiez, tapi Qiqi pemalunya kelewatan sangat. Tapi kalau baik, dia mah juaranya dah, apalagi kalau giliran ada tugas, yakin Qiqi pasti duluan selesai tugasnya, habiez dia anaknya pinter seh,” balas Ratna
”Ia lah gue temannya Qiqi. Meski dia pemalu, tapi sebenarnya dia pemberani sangat dah....Lagian Qiqi itu perlu waktu untuk beradaptasi, karena mungkin dikarenakan dia jarang keluar rumah, jadi dia pemalunya kebangetan gini. Tapi sudahlah, kenapa pula kita jadi bahas-bahas Qiqi, entar kalau orangnya dengar dikirain kita entar jelek-jelekin dia....” Ridho menanggapi
”Okeylah....!!! ” balas Ratna singkat
”Oya, Ratna, besok ada acara ngga.....???? Kita jalan yuk, sambil biar bisa deket gitu, mau ngga, kalau ngga mau juga ngga apa-apa. Karena aku mau jalan bareng aja dengan kamu, karena jujur pertama ngelihat kamu, spontan aku jadi ngerasa nyaman banget. Jadi kau mau ngga nie....??? tanya Ridho
”Kok aku yang kamu percaya untuk jalan, khan masih ada yang lain tu yang jauh lebih cakep dari pada aku, contohnya Nhila, Rara, Novie, Deta, Dizty, dan pokoknya banyak deh. Aku takut entar kamu kecewa dengan aku, dan aku bukan ngga mau nerima ajakan kamu, tapi karena memang aku belum siap kalau nanti kamu kecewa,” seru Ratna
”Kenapa aku harus kecewa,Ratna. Bukankah aku yang mengajak kamu buat jalan, toh mana mungkin aku kecewa dengan hal itu. Jadi gimana nih Ratna, mau ngga...??? tanya Ridho
”Kamu belum tau saja siapa aku. Aku ini sudah punya tunangan, dia itu Robby dan mungkin kamu mengenal dia, dia itu ketua osis kalian. Aku tak mau kamu dan Robby entar bertengkar karena saya, jadi maaf ya seribu kali maaf,” Ratna menjelaskan
”Ya,sudah ngga apa-apa dech...” seru Ridho
“Ayo kita ke dalam, cara ulang tahunnya sudah mulai,” ajak Ratna
“Ayo…!!!! “ jawab Ridho

            Merekapun masuk ke ruangan tersebut. Sesampainya di tempat acara itu, Ratna melihat Robby tunangannya sedang menggoda Dizty, jadi Ratna merasa seperti dihianati, dan dia langsung mendekati Robby,
“Oh, jadi gini ulahmu dibelakangku ya Rob. Kalau begini jadinya, mending pertunangan kita batal. Kamu juga Dizty, sudah tau dia itu tunangan aku,kok kamu mau digoda dengan lelaki brengsek kayak dia, jujur aku kecewa banget dengan kamu, dan Robby, ingat sekarang kita tak ada hubungan apa-apa, karena sekarang kita putus,” Ucap Ratna
“kamu salah paham Ratna, lagian kamu cuma bilang ke aku, kalau kamu sudah tunangan, dan mana aku kalau tunangan kamu itu, cowok ini, aku mohon jangan karena dia persahabatan kita hancur, dan aku ngga mau itu,” balas Dizty
“Aku tau kok kamu ngga tau dia, tapi aku terlanjur kecewa denganmu Dizty, tapi ya sudahlah, kita buka lembaran baru saja lagi. Yang penting cowok brengsek ini harus pergi dari sini, dari pada aku yang angkat kaki dari acara ini,” ucap Ratna dan tanpa segaja didengar oleh Novie
“Eh,kok kalian malah berantem, kok sial banget aku yach, acara ulang tahunku jadi kacau begini. Kamu lagi Robby, sudah tau kamu sudah tunangan masih saja keganjenan, pergi kau dari acaraku, jangan ku lihat kau ya, atau aku yang bakal nendang kamu dari sini, dan jujur aku kecewa karena kamu acaraku hancur. Sekarang pergi kau Robby….!!! “ kata Novie sambil mengusir Robby

Robbypun langsung pergi dengan perasaan malu, dan Ratna hanya bisa menatap Novie dengan rasa bersalah, sedangkan Dizty hanya bisa tertunduk saja dan diam tanpa kata,
“Sudahlah, kalian jangan merasa bersalah. Kita semua ngga ada yang salah kok,” Ucap Novie
”Makasie ya,Novie. Maaf banget kalau acaramu jadi hancur gini karena aku,” balas Ratna
”Aku juga minta maaf dengan kalian berdua, terutama denganmu,Ratna. Aku tak berniatlah buat kamu kecewa. Tapi mau khan kita bersahabat seperti dulu lagi,” ucap Dizty memohon
”Ia, kita akan bersahabat kayak dulu kok,” balas Ratna sambil tersenyum
”Sudah, berarti acara sudah bisa dimulai dunk,” seru Novie
”Ya,dunk sudah bisa dimulai,” kata Ratna
”Okey ayo kita mulai,” ajak Novie

Noviepun langsung memulai acaranya dan dia mengunjuk Abdhie sebagai protokol yang bakal membawakan acara ulang tahunnya. Sebelum memulai acara tersebut, seperti biasa protokol mengucapkan kata sambutannya,”Pertama-tama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan kasih setianya, kita diberi anugerah terindah yaitu kesehatan, hingga kita bisa menghadiri acara ulang tahun dari sobat kita Novie, dengan semangat dan tanpa ada kekurangan sama sekali. Saya selaku protokol mengucapkan selamat ulang tahun pada Novie, semoga panjang umur, makin cantik, makin disayang orang tua, dan pasti Novie juga harus semakin hormat dan patuh dunk, karena apalagi dengan orangtua, kita tak boleh buat mereka sakit hati. Jadi Novie,temanku, jadilah seseorang yang menjadi contoh buat semuanya, jangan suka malas lagi, belajar giat ya, biar apa yang Novie harapkan dan cita-citakan betul-betul terwujud. Ya, mungkin itu saja yang saya smpaikan, semoga Novie dapat menerapkan itu semua, dan Novie juga selalu berlaku yang baik di dalamkeluarga dan keseharian Novia. Terima Kasih,” Abdhie pun langsung memulai acara yang pertama yakni penyalaan lilin, setalah lilin sudah menyala, maka Novie di suruh menyebutkan permintaan dalam hatinya sehingga apa yang dia harapkan tersebut bisa menjadi impian yang akan segera terwujudkan. Setelah menyampaikan kata hatunya, maka Novie diminta meniupkan lilin tersebut, dan setelah lilin berhasil ditiup, maka tibalah saatnya pada cara pemotongan kue, dan Novie diminta memetong beberapa potong kue, dan pastinya potongan pertama itu, harus diberikan, atau disulangkan dengan orang yang benar-benar dekat dengannya. Dan semua orang terkejut, ternyata potongan kue pertama itu disulangkan kepada Siddik, sementara Novie dan Siddik dari dulu ngga pernah akur, tapi mungkin itu sengaja, karena Novie mungkin betul-betul cinta dengan Siddik,
”Hah, kok Siddik seh,” tanya Ratna
”Iya, ya, mereka khan dari dulu ngga pernah akur alias berantem terus,” seru Dizty
”Hahaha, itu mah terserah Novie kali, lagian Novie yang punya perasaan,” Timothy menambahkan
”Iya, seh engkong Mothy, tapi ya kanget aja seh,” ucap Ratna
”Yalah, tapi tak perlu kanget deh,” jawab Timothy singkat
”Huh,cemburu aku,” Kata Rara
”Kenapa harus cemburu seh,” Kata Ratna
”Aku tuh dah lama suka dengan siddik, tapi aku tak berani buat ungkapinnya. Gimana dunk, sementara Siddik sudah dengan Novie,” Rara mengatakan sesuatu yang mengganjal dalam perasaannya
”Yaelah,ikhlasin ajha dech. Lagian Novie khan temanmu juga, dan kamu juga seh dari kemaren ngga jujur ke Siddik kalau kamu suka dengan dia, ya jadinya gini deh, dan siapa yang mau disalahkan coba, sementara kamu dan Siddik belum jadian,” Ratna menyerukan

Spontan waktu Ratna ngomong itu, Rara meminta kepada Novie agar dia diberi kesempatan menyanyikan sesuatu, dan Novie mengizinkannya, dan disitu Rara memilih lagu dari Vagetoz yang judulnya Betapa Aku Mencintaimu, inilah lagunya,

BETAPA AKU MENCINTAIMU

Betapa aku mencintaimu
Dengan sepenuh hatiku
Betapa aku menyayangimu
Lebih dari yang kau tahu, hu,,,Huu...Oh...

Ingin ku bahagiakan dirimu
Sejak saat bersamaku
Seperti janjiku kepadamu
Takkan pernah ku ingkari

Reff. Aku kan selalu ada didekatmu
Aku kan selalu menemani dirimu
Kau harus tahu betapa aku mencintaimu oh...
Usai menyanyikan lagu tersebut Rara kelihatan berkaca-kaca, dan membuat semuanya heran termasuk Novie,
”Ada apa Rara, kok kayaknya lagu itu penuh arti banget buat kamu,” tanya Novie
”Tak apa-apa kok, Cuma aku merasa bahagia saja, temanku sudah punya kekasih,” jawab Rara
”Hohoho, saya kira apa. Kok saya deket dengan Siddik, kamu yang nangis seh....” Novie balik bertanya
“Saya cuma bangga lelaki yang pernah saya sukai, akhirnya mendapatkan gadis baik seprti kamu Novie. Saya ngga bisa sesalkan keterlambatan saya ini, lagian yang salah aku kok yang sudah tak mau jujur dari dulu kalau aku ini suka dan cinta dengan Siddik, tapi mau gimana lagi, aku Cuma bisa merasakan bahagia kamu dengan Siddik, meski saya merasa ini kesalahan yang merupakan penyesalan yang indah buat saya. Jadi aku harap Novie, kamu harus bisa menjaga Siddik ya, jangan kecewakan dia, aku akan merelakan Siddik buat kamu, dan aku janji, ngga bakal mengacaukan hubungan kalian, yang penting kamu mau buat dia bahagia,” jawab Rara sambil terisak
“Ya, saya janji akan menjaga Siddik. Dan aku bangga denganmu sahabatku, pengorbananmu begitu besar, dan saya tak menyangka ini bakal jadinya begini,” ucap Novie menenangkan
”Iya, Novie, kamu lihatkan airmata ini, ini pertanda aku rela korbankan perasaanku untukmu sahabatku, dan lakukanlah yang terbaik ya, dan aku tak mau suatu saat mendengar Siddik kecewa, karena aku tak suka dengan hal itu,” balas Rara
”Sudah...Sudah....Kok melankolis gini seh,” ucap Deta
”Kamu ngga tau seh masalahnya Deta, aku dan Rara, mencintai orang yang sama. Tapi aku bangga karena Rara, mau berjiwa besar menerima itu semua, meski aku juga berat untuk menerima itu,” sahut Novie
”Sudahlah yang penting kalian sudah sama-sama mengerti,” ucap Deta

Terlihat suasana di acara itu semakin melankolis aja, apalagi Rara yang sudah mengorbankan Rasa cintanya harus bisa berusaha setegar-tegarnya menghadapi kenyataan itu,bahwa dia itu bukanlah untuk Siddik, karena Siddik telah menjadi kekasihnya Novie. Dan Qiqi si cowok pemalu hanya bisa melihat mereka, tanpa mau ikut campur sedikitpun, karena menurut Qiqi, dia mendekatpun mereka belum tentu mau menerima Qiqi, meski kenyataan kalau Qiqi itu juga sama seperti Rara, mencintai sahabatnya sendiri. Tapi Qiqi itu lebih menyukai Ratna, tapi Qiqi belum mengetahui apakah Ratna mau menerima dia, untung saja Qiqi tidak mempersalahkan itu, yang penting baginya kehidupan persahabatannya tetap akur dan hidup dengan kedamaian. Dan akhirnya singkat cerita, Rara memutuskan setelah pulang dari acara ini, dia akan meninggalkan kota ini, dan akan pergi ke Singapure untuk beradaptasi, sembari melupakan semua yang sudah terjadi dengannya. Dan benar saja, ketika pulang dari rumah Novie, Rara langsung mengepakin baju-bajunya dan langsung menuju Bandara, dan keinginan Rara untuk meninggalkan kota ini untuk sementara benar-benar terjadi, dan itu semua dilakukan Rara, agar sahabatnya Novie bisa merasa bahagia dengan Siddik tanpa tertekan sama sekali dengan keberadaan Rara. Itu sebabnya Rara memutuskan untuk pergi, dari pada dia akan mengganggu kebahagiaan sahabatnya. SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog


ShoutMix chat widget

Dimanakah saya BErada

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Pengikut

TEXT. Diberdayakan oleh Blogger.

Ruangan Diskusi